Selasa, 12 Juli 2011

Di Padang Savana

selembut bulan menyapa malam
dalam senyuman manis temaram
seindah bisik angin bersuara
dalam tarian daun bergembira

Kau berjalan di padang savana
dengan tangan membelai ujung rumputnya
wajah terpejam menengadah
membiarkan udara malam membelai indah

bintang berlarian mengikutimu
mengedipkan mata menyapamu
sesekali diantara mereka
meloncat begitu rupa

tiada yang kau kejar kau berlari
hanya menikmati penyatuan ini
tepat di tengah kau berhenti
berputar putar tiada henti

terus berputar karena semua berputar
rumput berputar, angin berputar
bumi berputar, galaksi berputar
bahkan inti terkecil tubuhmu pun berputar

sungguh putaran yang indah
perlahan semua berganti putih
oh bukan putih! sekarang hitam
oh juga bukan hitam

lantas? apakah ini?
kaupun klimaks dalam ketidak tahuan.